Menkeu Sambut Positif Langkah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
23 Januari 2015, 09:00:08 Dilihat: 458x
Jakarta, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menilai keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuan pada 7,75 persen sudah tepat, meskipun tekanan inflasi diperkirakan mulai menurun.
"Saya kira sudah pas keputusannya," ujarnya singkat saat ditemui di Jakarta, ditulis Jumat (16/1).
Bambang menambahkan dalam kondisi perekonomian dalam negeri yang masih rentan terhadap tekanan eksternal, hal terbaik yang dapat dilakukan dalam jangka waktu dekat adalah menjaga stabilitas fundamental ekonomi.
"Saya bilang sudah pas, karena dalam kondisi begini kita harus menjaga stabilitas," katanya.
Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) 7,75 persen, meskipun tekanan inflasi menurun, karena pemerintah segera kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak setelah harga minyak dunia berada pada level rendah.
"Jika harga BBM terus turun akan memberikan sumbangan deflasi terhadap harga barang pada 2015. Diperkirakan dampak penurunan harga minyak dari yang sebelumnya berkisar 100 dolar AS per barel sekarang 50 dolar AS per barel akan miliki dampak positif pada inflasi," kata Direktur Departemen Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Juda Agung.
Source