Rupiah Terseok-seok Berusaha Bertahan di Bawah Rp13.500
03 Agustus 2015, 09:00:08 Dilihat: 396x
JAKARTA – Rupiah masih berada di bawah tekanan penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Pagi ini, Rupiah nampak kesulitan untuk bergerak di bawah level Rp13.500 per USD.
Melansir data Bloomberg, kurs Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF), Rupiah tercatat menguat 45 poin atau 0,33 persen ke Rp13.494 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp13.539 per USD.
Kepala Analis MNC Securities, Edwin Sebayang, mengatakan bahwa Rupiah memiliki peluang terjadi hambatan. Akibat Rupiah melemah kemarin, kinerja emiten banyak yang berjatuhan.
Apalagi, lanjutnya, pemerintah tidak akan melakukan intervensi. Hal ini karena Bank Indonesia tidak ingin habiskan cadangan devisa. "Saya pikir ini keliatan seperti BI menyerah," ujarnya dalam MNC Business Powerbreakfast, Senin (3/8/2015).
Oleh sebab itu, dia mengatakan kinerja emiten akan banyak yang berjatuhan. Terlihat dari laporan keuangan yang tahun lalu kebanyakan mencatat keuntungan, namun laporan tahun ini merugi.
Adapun pergerakan harian Rupiah pagi ini berada di kisaran Rp13.471-Rp13.517 per USD. Sedangkan selama 52 mingguan Rupiah mencetak rekor baru di Rp11.643-Rp13.544 per USD.
Source