BPS Catat Inflasi 1,68 Persen Sepanjang 2020
08 Januari 2021, 09:00:00 Dilihat: 446x

Jakarta -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami kenaikan harga atau inflasi sebesar 1,68 persen sepanjang tahun lalu.
Secara bulanan, tingkat harga inflasi 0,45 persen pada Desember 2020. Inflasi ini lebih besar dari 0,28 persen pada November 2020 dan 0,34 persen pada Desember 2019.
"Inflasi banyak dipengaruhi cabai merah, telur ayam ras, cabai rawit, dan tarif angkutan darat," ucap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto saat rilis inflasi periode Desember 2020 secara virtual, Senin (4/1).
Secara tahunan, Setianto mencatat ada beberapa komoditas yang memberi andil besar pada inflasi sepanjang 2020, yaitu emas perhiasan 0,26 persen, cabai merah 0,16 persen, minyak goreng 0,1 persen, rokok kretek filter 0,09 persen, rokok putih 0,09 persen, daging ayam ras 0,05 persen, telur ayam ras 0,04 persen, ikan segar 0,04 persen, nasi dengan lauk 0,04 persen, dan uang kuliah 0,04 persen.
Setianto mengatakan inflasi tertinggi terjadi di kelompok makanan, minuman, dan tembakau mencapai 1,49 dengan andil minus 0,38 persen. Inflasi dari andil cabai merah, telur ayam ras, dan cabai rawit.
Inflasi juga terjadi di kelompok transportasi sebesar 0,46 persen dan andil 0,06 persen karena kenaikan tarif angkutan udara. Lalu, inflasi juga terjadi di kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran 0,27 persen dengan andil 0,02 persen dan kelompok kesehatan 0,19 persen dengan andil nol persen.
Sisanya, inflasi kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga inflasi 0,08 persen dengan andil nol persen. Kelompok pakaian dan alas kaki inflasi 0,03 persen dengan andil nol persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,03 persen dan andil 0,01 persen, dan kelompok pendidikan nol persen dengan andil nol persen.
Sedangkan kelompok lain mengalami deflasi alias penurunan harga. Misalnya, deflasi kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen dan andil nol persen.
Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya deflasi 0,01 persen dengan andil nol persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya minus 0,29 persen dengan andil minus 0,02 persen.
Berdasarkan komponennya, komponen bergejolak (volatile foods) inflasi 2,17 persen dengan andil 0,36 persen. Komponen volatile foods, terdiri dari komponen energi dengan inflasi 0,02 persen dan andil 0 persen serta komponen bahan makanan inflasi 2,02 persen dan andil 0,36 persen,
Lalu, komponen harga diatur pemerintah (administered price) dengan inflasi 0,35 persen dengan andil 0,06 persen. Kemudian, inflasi inti sebesar 0,05 persen dan andil 0,03 persen.
Berdasarkan wilayah, inflasi terjadi di 87 kota dari 90 kota IHK. Sementara 3 kota lainnya mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Gunung Sitoli sebesar 1,87 persen dan terendah di Tanjung Selor 0,05 persen. Sedangkan deflasi tertinggi di Luwuk sebesar minus 0,26 persen dan terendah di Ambon minus 0,07 persen.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.