Waspada Skimming, BRI Bagikan Tips Aman Transaksi Perbankan
05 Maret 2021, 09:00:01 Dilihat: 464x
Jakarta -- Kondisi pandemi yang tak menentu seharusnya diikuti oleh kewaspadaan tinggi dalam antisipasi berbagai tindak kejahatan, terlebih di sektor perbankan yang saat ini semakin dibutuhkan.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengimbau para nasabah untuk berhati-hati terhadap segala modus penipuan yang mengatasnamakan BRI. Ia pun memberi sejumlah tips agar nasabah tetap dapat bertransaksi secara cepat, aman, dan nyaman.
Untuk pengguna internet banking atau m-banking dianjurkan selalu menjaga kerahasiaan username dan password, serta menggantinya secara berkala. Hal yang sama berlaku untuk mToken BRI.
"Dalam melakukan komunikasi terhadap nasabah, BRI tidak pernah meminta PIN ataupun mToken kepada nasabahnya," kata Indra dengan tegas.
Ia menambahkan, penggunaan jaringan wifi di area publik saat mengakses internet banking pun memerlukan kewaspadaan. Yang kedua, bagi nasabah yang memanfaatkan mesin ATM maupun CRM guna tarik tunai dan setor uang dengan kartu ATM diminta untuk bermigrasi ke kartu yang sudah dipasangi chip.
Selain itu, nasabah diingatkan untuk selalu menutupi dengan tangan saat memasukkan PIN ATM, serta mengganti PIN kartu ATM secara berkala dengan angka unik. Indra mengajak mengaktifkan fitur SMS notifikasi sehingga nasabah dapat langsung mengetahui jika ada perubahan saldo atau mutasi rekening.
Hal lain yang harus dijaga nasabah adalah One-Time Password (OTP). Nasabah diminta agar jangan pernah memberi OTP kepada siapapun, termasuk oknum yang mengaku sebagai pihak dari BRI.
Untuk transaksi nontunai, nasabah dapat memaksimalkan layanan mobile banking BRImo yang sudah dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan, antara lain fitur disable/enable kartu ATM setiap saat sesuai kebutuhan. Misalnya, ketika nasabah mendeteksi ada transaksi di luar kebiasaan, atau merasa perlu mengamankan kartu ATM.
Jika menemui kejanggalan, serta terdapat pertanyaan dan ingin berkonsultasi, nasabah dapat menghubungi kantor BRI terdekat, atau menghubungi Contact BRI 14017 atau 1500017.
"Saat ini bila sekiranya nasabah tidak memerlukan penggunaan ATM, bisa mengubah mode disable kartu ATM melalui aplikasi BRImo, mobile banking atau internet banking sehingga kartu tersebut tidak bisa digunakan sementara sampai nasabah mengubah ke mode enable lagi," tutur Indra.
Tak kalah penting, Indra menyarankan agar nasabah terus menerapkan perilaku 3M saat bertransaksi, yakni dengan memakai masker, menghindari menyentuh mulut dan hidung selama transaksi, serta selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer setelahnya.
Sumber : cnnindonesia.com