Mau Pensiun tapi Bingung Pilih Saham? Cek Rekomendasi Ini
01 April 2021, 09:00:00 Dilihat: 1340x

Jakarta - Banyak orang sudah mulai menyimpan dana demi persiapan masa tua nanti sejak dini. Langkah ini dilakukan untuk memastikan masa tua nanti aman tanpa harus memikirkan keuangan.
Salah satu cara untuk menyimpan dana ini agar tidak berkurang nilainya adalah dengan menginvestasikannya dalam instrumen dengan horizon jangka panjang seperti saham di pasar modal.
Umumnya, orang akan memiliki saham blue chip alias saham unggulan karena dinilai lebih aman dan pasti memberikan imbal hasil (return) kepada investor.
Namun untuk berinvestasi di saham seperti ini biasanya membutuhkan waktu yang lebih panjang, minimal 7-10 tahun.
Nah, sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keuntungan lebih besar dalam jangka waktu yang lebih cepat, yakni dengan berinvestasi di saham-saham second liner alias lapis kedua sebagai bagian dari value stock.
Rivan Kurniawan, salah satu value investor di Indonesia mengatakan saham baris kedua bisa dipilih untuk jangka waktu 1-5 tahun untuk saham-saham tertentu, terutama untuk saham cyclical namun investor harus jeli saham memahami kondisi yang terjadi di market
"Saham second liner mungkin time frame-nya itu bisa 1-5 tahun. Ada kelebihan dan kekurangannya, kalau blue chip lebih konsisten dan volatilitasnya lebih rendah, nah makanya cocok buat dana pensiun. Kalau untuk saham second liner mungkin volatilitasnya lebih volatile tapi potensi capital gain-nya lebih besar karena valuasinya lebih murah," kata Rivan dalam program Investime, Kamis (25/3/2021).
Saham-saham cyclical yang bisa dipilih untuk menjadi value stock seperti di sektor pertambangan, teknologi dan minyak sawit mentah (CPO).
Pemilihan saham ini harus disesuaikan dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang cenderung mendorong harga komoditas merangkak naik sehingga berdampak pada harga sahamnya.
"Kalau harga sahamnya masih murah kita bisa melakukan pembelian, dengan harapan nanti beberapa tahun yang akan datang ekonomi naik, harga komoditas juga tinggi, maka harga sahamnya akan naik," jelas dia.
Namun perlu diperhatikan juga perkembangan sektornya di masa yang akan datang, di mana seperti sektor pertambangan sudah mulai akan ditinggalkan oleh investor karena sesuai dengan fluktuasi kenaikannya.
Sumber : cnbcindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.