Genjot UMKM Sukses, Ternyata Ini Rahasia Strategi Bank BRI
07 Mei 2021, 09:00:01 Dilihat: 536x
Jakarta - Upaya mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar sukses secara berkelanjutan bukan hal yang mudah. Butuh perjuangan juga usaha yang lebih untuk mencapai titik sukses, di tengah banyaknya rintangan yang harus dihadapi.
Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pun buka suara terkait dengan bagaimana strategi perusahaan dalam menopang bisnis UMKM dengan memberikan pembiayaan dan pendampingan usaha.
Selama ini Bank BRI memang menjadi bank penopang UMKM, terutama karena memiliki porsi kredit usaha rakyat (KUR) cukup besar. Per 28 Februari 2021 misalnya, tercatat KUR BRI terbesar dengan realisasi Rp 26,49 triliun bagi 937.543 debitur.
Direktur Kepatuhan Bank BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto, mengatakan UMKM merupakan usaha perorangan, sehingga semangatnya harus berangkat dari pelaku usaha sendiri.
Tak lupa, katanya, penting juga untuk menerapkan manajemen kepatuhan tata kelola, juga mengenali risiko.
"Risiko ini bisa semakin besar, tapi kita harus merasakan risiko untuk memitigasi tantangan ke depan," jelas Solichin dalam BRI Cuap Cuap Cuan Berkah, Senin (3/5/2021).
Selain itu, pelaku usaha juga tidak boleh cepat puas dari hasil yang didapatkan. Intinya harus mendapat feedback atau umpan balik dari pengalaman pelanggan yang baik.
"Ukuranya adalah feedback dari customer yang terpuaskan, juga bisa berkolaborasi dengan pelaku bisnis lain untuk sukses, penyempurnaan bisnis bisa dilakukan dengan cara itu sehingga menjadi growth engine," kata Ahmad.
Menurut Ahmad, saat ini di mana banyak pengusaha muda berasal dari generasi milenial dan Gen Z, maka langkah paling mudah adalah mencari role model pebisnis.
Sebab itu, siapa saja yang menurutnya baik dalam bidangnya bisa dijadikan contoh.
"Meniru itu adalah cara yang paling cepat dibanding kita berjalan sendiri, kalo menurut saya cari role modelnya, nanti setelah meniru kita sesuaikan dengan usaha kita, tapi kita berangkat dari situ," jelasnya.
"Implementasi di UMKM dari nilai bangsa Indonesia sudah punya nilai baik kekayaan sosial, kita asal mengimplementasikan dengan baik dan konsisten, jujur, banyak pengusaha gagal karena tidak jujur, dia berbuat curang sehingga di tinggal kliennya," tambahnya.
Selain itu, dalam mendukung kesuksesan UMKM, BRI juga sudah membangun rumah kreatif BUMN untuk UMKM. Strategi ini menjadi upaya BRI dalam melakukan pendampingan bagi UMKM agar bisa meluaskan pasarnya tak hanya domestik tapi juga ekspor.
"Kuncinya kolaborasi dan pendampingan, selain dari adanya infrastruktur, juga pengembangan SDM," katanya.
Ahmad menjelaskan kepatuhan itu hanya sebuah integritas yang professional. Tidak memerlukan peralatan yang canggih, karena bisa dibangun dengan hal sekecil apapun. Jika kepatuhan sudah terbentuk maka dengan sendirinya akan terbentuk trust dari pelanggan.
Menurut dua, saat memulai usaha, UMKM juga harus tahu siapa target pelanggan yang disasar. Fokus mengenal kebutuhan calon pelanggan seperti apa agar bisa mengetahui program apa yang yang bisa diberikan kepada target pelanggan itu.
Sumber : cnbcindonesia.com