Mau Sukses? Bos BRI Ungkap Tips Kelola Usaha Biar Langgeng
08 Mei 2021, 09:00:00 Dilihat: 1397x
Jakarta - Banyak pengusaha gagal menjalankan usahanya yang karena dinilai mereka belum mampu mengelola usahanya dengan baik. Salah satunya yakni dengan manajemen kepatuhan tata kelola yang baik dan manajemen risiko.
Direktur Kepatuhan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Ahmad Solichin Lutfiyanto, mengatakan salah satu kunci membangun bisnis memang tergantung tujuannya. Kalau jangka panjang, manajemen kepatuhan tata kelola ini sangat penting diterapkan pelaku usaha guna mencapai pertubuhan yang stabil.
"Membangun manajemen tata kelola kepatuhan yang baik ujungnya akan mencapai sustainability growth [pertumbuhan berkelanjutan] secara jangka pendek maupun panjang, perusahaan akan lebih baik dibandingkan hanya mengejar keuntungan semata," jelasnya dalam program BRI Cuap Cuap Cuan Berkah, Selasa (4/5/2021).
Ahmad menjelaskan kepatuhan itu menjadi sebuah integritas yang professional bagi seorang pengusaha. Tata kelola ini tidak memerlukan peralatan yang canggih, karena bisa dibangun dengan hal sekecil apapun. Jika kepatuhan sudah terbentuk maka dengan sendirinya akan terbentuk trust atau kepercayaan dari pelanggan.
Selain itu, saat memulai usaha harus tahu siapa target pelanggan yang disasar. Fokus mengenai kebutuhan calon pelanggan seperti apa guna mengetahui program apa yang bisa diberikan kepada target pelanggan itu.
"Misalkan ternak lele mau dijual ke siapa? Warung lele atau ke pasar, itu programnya akan beda, kalau mau bagus lagi bangun dulu kepercayaan dari targetnya," jelasnya.
Ahmad mengatakan jangan menafikan adanya potensi risiko kegagalan. Menurutnya, di balik pengusaha sukses, tentu ada perjalanan di mana dia pernah merasakan kegagalan. Dengan demikian, kegagalan itu menjadi pengingat risiko sehingga bisa diantisipasi ke depan.
"Sambil nanti kita bisa tahu risiko dan bisa mengelola resiko, UMKM memang sulit melewati rintangan, tapi setelah gagal harus tahu alasannya apa, lalu dimulai dengan semangat baru, jadi ke depan bisa mitigasi dengan baik," katanya.
Sumber : cnbcindonesia.com