Harga Tembaga To the Moon, RI Bisa Kecipratan Untung nih
10 Mei 2021, 09:00:00 Dilihat: 492x

Jakarta - Harga tembaga kembali meroket. Kini harga satu ton tembaga di pasar spot menyentuh US$ 10.000 di London Metal Exchange (LME). Adanya prospek perekonomian yang lebih baik dan tren perkembangan ekonomi ke arah yang berkelanjutan membuat permintaan logam dasar ini meningkat.
Sepanjang tahun 2021, harga tembaga sudah naik 30% sendiri. Tren kenaikan harga tembaga dipicu oleh pelemahan dolar AS dan juga permintaan China yang kuat. Pada hari Jumat ini, harga tembaga sudah mencapai US$ 10.200/ton dan merupakan level tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Seiring dengan pemulihan ekonomi yang lebih luas, permintaan tembaga juga didorong oleh peran vitalnya di sejumlah sektor industri yang berkembang pesat, seperti baterai kendaraan listrik dan kabel semikonduktor.
David Neuhauser, pendiri dan Managing Director Lembaga Hedge Fund AS Livermore Partners, mengatakan kepada CNBC International pada hari Rabu bahwa logam ini memperoleh keuntungan dari melemahnya dolar dan peningkatan pembangunan infrastruktur hijau.
Tembaga tetap menjadi komoditas favorit Livermore saat ini, kata Neuhauser. "Saya pikir tembaga adalah minyak baru dan saya pikir tembaga untuk lima sampai 10 tahun ke depan, akan terlihat luar biasa dengan potensi harga mencapai US$ 20.000 per metrik ton," kata Neuhauser, dikutip dari CNBC International.
"Kami pikir ada beberapa perusahaan kecil yang sangat solid yang memiliki potensi produksi besar-besaran, dan valuasinya menarik, dan Livermore dapat menghasilkan laba atas investasi yang besar," pungkasnya.
Analis komoditas HSBC menyoroti bahwa permintaan tembaga didukung oleh investasi dalam elektrifikasi karena strategi pengurangan emisi semakin didukung oleh para pembuat kebijakan.
Setidaknya itulah yang terjadi di sektor riil. Namun kenaikan harga tembaga juga dipicu oleh adanya ekspektasi kenaikan inflasi yang tinggi. Ketika bank sentral pangkas suku bunga secara agresif dan injeksi likuiditas secara besar-besaran ditambah dengan pemerintah tebar stimulus maka pasokan uang beredar menjadi meningkat.
Seiring dengan gencarnya vaksinasi masal di berbagai negara terutama high income countries, pembukaan kembali ekonomu membuat roda perekonomian “muter”. Uang menjadi semakin cepat berpindah tangan dan terdepresiasi nilainya terhadap barang dan jasa.
Inflasi yang tinggi mencerminkan daya beli dari suatu nilai tukar melemah. Hal ini akan menggerus kekayaan seseorang. Untuk menghindari hal tersebut maka investor dan spekulan biasanya mencari aset yang bisa dijadikan store of wealth.
Salah satu ciri store of wealth adalah pasokannya yang cenderung stabil. Di satu sisi pasokan tembaga yang stabil di tengah kenaikan permintaan membuat stok menipis dan harga naik. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh para spekulan untuk pasang posisi buy (long) pada kontrak berjangka tembaga berharap mendapatkan keuntungan dari volatilitas harga.
Terlepas dari itu semua kenaikan harga tembaga global juga membuat harga tembaga acuan RI terkerek naik. Jika pada Januari lalu data Kementerian ESDM mencatat harga tembaga acuan masih di US$ 7.607,31/ton, harga naik menjadi US$ 8.994,97/ton di bulan Mei.
Tren kenaikan harga dan permintaan tembaga global terutama untuk industri mobil listrik dan industri lain yang dinilai lebih sustainable menguntungkan RI yang selama ini menjadi salah satu eksportir tembaga. Apalagi hubungan dagang RI dan China termasuk erat. Ini akan berakibat pada peningkatan ekspor Indonesia di 2021.
Sumber : cnbcindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.