Sri Haryati, penderita cikungunya (Dok: Saladin/Okezone)
BANYUMAS - Puluhan warga di Kecamatan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terserang penyakit cikungunya.
Warga yang terserang cikungunya bermukim di Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Selatan. Beberapa di antara mereka tidak bisa bangun dan hanya tidur di kamar. Cikungunya sudah merebak sejak sepekan terakhir.
Sri Haryati, salah seorang penderita, menjelaskan, tubuhnya merasa lemas, persendian kaku, serta demam. Di kaki dan tangannya juga muncul bintik merah dan bengkak.
“Sendi saya kaku dan badan lemas. Kadang demam dan badan terasa dingin,” tutur perempuan berusia 60 tahun itu.
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas sudah turun tangan. Namun, petugas baru sebatas mendata warga yang terjangkit cikungunya, belum memberikan pengobatan.
Lurah Kranji, Sudjono, mengungkapkan, sedikitnya, ada 25 warga yang terdata terkena cikungunya. Namun, hanya enam yang diperiksa ke puskesmas dan rumah sakit. “Itu yang terdeteksi, sementara yang enam warga sudah diperiksa,” ujar Sudjono.
Diduga, penyakit yang disebabkan nyamuk itu menyerang warga akibat kondisi lingkungan yang kotor.
(Saladin Ayyubi/Sindo TV/ton)