Komisi VIII Janji Cari Cara agar Independensi Pesantren Tak Terganggu
28 Agustus 2019, 09:00:02 Dilihat: 327x

Komisi VIII DPR berjanji mencari cara agar frasa yang ada dalam RUU Pesantren dan Pendidikan Agama tak mengganggu independensi pesantren. Menurut Komisi VIII, hal itu penting bagi pesantren.

"Jangan karena sekarang masuk UU malah mereka terperangkap. Itu ada dua pasal tadi mengenai penjagaan mutu dan semacam sertifikasi, ada dua pasal. Sekalipun pasal ini penting, tapi nanti kita akan carikan frasanya. Frasa yang tidak menjadikan bahwa pemerintah mengatur ke dalam. Itu sudah sangat bagus tadi masukannya," kata Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2019).
Menurut Marwan, substansi RUU ini adalah memberikan hak kepada pesantren sebagai lembaga pendidikan, melalui dukungan infrastruktur, SDM, dan pengakuan terhadap lulusan pesantren. Marwan berjanji akan membahas kembali saran-saran yang disampaikan ormas-ormas Islam. "Saya berjanji tadi sebagai pimpinan panja, poin-poin atau masukan yang disampaikan oleh para pimpinan ormas tadi itu setelah digodok dikembalikan ke poin-poin yang mereka sarankan. Nanti akan kita konsultasikan lagi dengan mereka," ujar Marwan.
Dia menargetkan RUU ini rampung dibahas dan bisa disahkan pada September 2019. Menurutnya, pembahasan RUU tersebut tidak terburu-buru.
"Ya kita sahkan di periode ini. Ya September dong, itu terakhir. Ya kita tidak buru-buru, udah lama kan, dan kita cermat," ucapnya.
Sebelumnya, Komisi VIII DPR menggelar rapat bersama ormas-ormas Islam yang terkait pesantren untuk pembahasan RUU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan. Ormas-ormas Islam memberikan masukan terhadap isi RUU tersebut.
Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII F-PKB Marwan Dasopang bersama Wakil Ketua Komisi VIII F-PKS Iskan Qolba Lubis. Sementara, ormas-ormas Islam yang hadir terdiri dari PBNU, PP Muhammadiyah, PP Persis, Dewan Dakwah, dan Al Wasliyah.
Perwakilan dari Rabithah Ma`ahid Islamiyah (RMI) yang merupakan asosiasi pesantren di bawah PBNU, Abdul Waidl, menginginkan RUU ini harus menguatkan kualitas pesantren. Pihaknya berharap independensi pesantren dijaga.
"Jadi kita punya pikiran bahwa RUU ini harus menguatkan pesantren, harus menjaga independensi, tidak boleh ada intervensi, dan menguatkan kualitas pesantren," kata Waidl di ruang rapat Komisi VIII, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8).
"Pesantren selama ini independen, jadi harus tetap independen," imbuhnya.

Sumber: Detik.Com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.