A. Firdaus - Okezone
(foto: Reuters)
QUITO – Argentina gagal mencuri poin penuh, saat ditahan imbang tuan rumah Ekuador 1-1 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Conmebol. Padahal Tim Tango sempat unggul 1-0 lewat gol penalti Sergio Aguero, namun sayang sundulan dari Segunda Castillo menggagalkan kemenangan Argentina.
Tuan rumah Ekuador mengincar kemenangan saat menjamu sang pimpinan klasemen sementara Zona Conmebol, Argentina. Namun itu tak mudah, lantaran Tim Tango juga memiliki ambisi mencuri tiga poin demi mengamankan posisi.
Jalannya pertandingan
Bertanding di Estadio Olímpico Atahualpa, Argentina bermain lebih dominan, dengan melakukan umpan-umpan pendek. Dan, cara itu berjalan efektif, ketika serangan yang dibangun oleh Segio Aguero cs berbuah manis.
Baru berjalan empat menit, tim tamu mendapatkan lebih dulu peluang mencetak gol, setelah wasit menghadiahi penalti. Kun Aguero, yang bertindak sebagai algojo, menjalankan tugasnya dengan baik untuk membawa Argentina unggul 1-0 atas Ekuador.
Argentina kembali mendapatkan peluang emas ketika kerja sama terjalin antara Rodrigo Palacio dengan Agureo. Namun kali ini, bek Ekuador, Frickson Rafael Erazo cukup cekatan menggagalkan peluang Tim Tango tersebut.
Memasuki menit ke-17, Ekuador berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Berawal dari sepak pojok, Segunda Castillo berhasil memanfaatkan bola hasil tendangan rekan setimnya, lewat sundulan yang tak mampu dijangkau oleh kiper Argentina, yang dikawal oleh Sergio Romero.
Berbagai upaya dilakukan kedua tim demi bisa menciptakan gol kedua mereka. Namun tak ada satu pun yang mengubah skor. Pertandingan babak pertama pun harus berakhir imbang 1-1.
Pada interval kedua, Ekuador mendapatkan peluang lebih dulu, tepatnya pada menit ke-46. Melalui aksi Jefferson Montero, pemain berusia 23 tahun itu coba mengancam gawang Romero, namun kiper asal Sampdoria itu berhasil mengamankannya.
Pelatih Argentina, Alejandro Sabella mencoba menambah daya dobrak lini depan dengan memasukkan Lionel Messi yang menggantikan Aguero pada menit ke-61. Sentuhan pertama bintang Barcelona itu langsung mengancam area penalti tuan rumah, meski tak berbuah gol.
Menit ke-65 Argentina kembali mengancam lini pertahanan Ekuador melalu Angel Di Maria, tapi apa daya kiper tuan rumah, Alexander Dominguez berhasil menggagalkan serangan yang dimotori oleh winger Real Madrid itu.
Pertandingan sempat dihentikan, lantaran pemain Argentina, Javier Mascherano melakukan tindakan tak terpuji. Pemain serba bisa yang bermain di Barcelona itu, tanpa sebab menendang driver yang mengangkut pemain cedera, saat dirinya sedang dibawa ke tepi lapangan. Alhasil Mascherano pun mendapatkan kartu merah oleh wasit Enrique Caceres yang memimpin laga.
Pertandingan pun dilanjutkan dengan tambahan waktu hingga tujuh menit. Namun tak ada satu gol pun yang tercipta. Sehingga kedua tim harus puas dengan satu poin yang mereka bawa.
Hasil imbang ini tetap tak mengubah posisi Argentina di pucuk klasemen dengan mengoleksi 26 poin, atau unggul lima poin dari Ekuador yang harus puas tetap berada di posisi ketiga dengan 21 poin.
Sementara di tempat lain, Kolombia berhasil meraih poin sempurna, usai membekap Peru dua gol tanpa balas. Bermain di Estadio Metropolitano Roberto Meléndez, gol-gol Kolombia dicetak oleh Radamel Falcao melalui titik putih di menit ke-13 dan Teofillo Gutierrez menit ke-45. Tambahan tiga poin ini memantapkan posisi Falcao cs di peringkat kedua dengan koleksi 23 poin, atau tertinggal tiga poin dari Argentina.
Susunan Pemain:
Ekuador: A. Domínguez, J. Guagua, F. Erazo, S. Castillo, A. Valencia, C. Noboa, W. Ayoví (Saritama 69’), J. Paredes (Ibarra 70’), J. Montero, J. Rojas (Anangonó 80’), F. Caicedo
Argentina: S. Romero, E. Garay, J. Basanta, F. Fernández, M. Rojo, G. Peruzzi, J. Mascherano, Á. di Mara, É. Banega (Biglia 76’), R. Palacio (Brana 90+1), S. Agüero (Messi 61’)