Cerita Enzo Taruna Akmil Blasteran Prancis Pamit untuk Jadi TNI Saleh
09 Agustus 2019, 09:00:01 Dilihat: 417x
Enzo Zens Allie, blasteran Prancis yang lolos taruna Akmil pernah cerita ingin jadi prajurit TNI yang saleh. Hal ini, ia ungkapkan kepada gurunya saat nyantri di Pondok Pesantren Al Bayan, Anyer, Serang.
"Pak, mohon doanya ingin jadi prajurit saleh, ingin masuk Akmil," kata Kepala Sekolah Al Bayan, Deden Ramdhani saat ditemui wartawan di Anyer, Serang, Banten, Rabu (7/8/2019).
Deden mengatakan, ungkapan ini disampaikan langsung oleh Enzo kepada dirinya di masjid pesantren. Mendengar doa seperti itu, ia langsung mengirimkan doa agar doanya terkabul. Termasuk kepada guru-guru yang lain di lingkungan Al Bayan.
Memasuki umur ke 17, Enzo juga pernah berujar soal keinginannya membela NKRI. Saat itu, ia bimbang memilih kewarganegaraan antara Indonesia dan Prancis. Namun, muridnya itu bulat ingin menjadi warga negara Indonesia dan membela NKRI.
"Dia yakin menjawab ingin membela NKRI, ingin di Indonesia," kata Deden.
Di Ponpes Al Bayan, Enzo mengambil jalur sekolah setingkat SMA. Sebelumnya, ia mengambil pendidikan menengah pertama di Cilegon. Di pesantren ini, selain diajarkan pelajaran umum juga ada pelajaran kepesatrenan ilmu-ilmu agama. Sebagaimana pesantren modern, siswa juga dikenalkan bahasa Inggris, Prancis, Arab dan Inggris.
Sosok Enzo Zens Allie viral begitu diterima jadi Akmil. Hal ini bermula dari Sidang Pantukhir terhadap calon taruna dan taruna Akmil di Magelang. Ia sempat diwawancarai Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sumber: Detik.Com